Aku akan mengirim … apa yang dijanjikan Bapa-Ku – 24:49
Dalam teks ini tidak disebut Roh Kudus, tetapi jelas Dialah yang dimaksudkan Yesus (Kis 1:4 dst). Roh Kudus akan menyelesaikan karya Yesus sebelum rasul-rasul mulai menyebar ke mana-mana. Tema ini secara khusus diperkembangkan dalam Injil Yohanes dalam “Wejangan sesudah Perjamuan.”
Kata mengirim perlu diperhatikan secara khusus. Sebab baik Yesus maupun rasul-rasul adalah “utusan.” Yesus diutus oleh Bapa, sedangkan para rasul diutus oleh Yesus.
Roh Kudus dijanjikan oleh Bapa, dan dapat dikatakan pula bahwa Ia berasal dari Bapa. Tetapi, tepat pula bila dikatakan bahwa Roh itu diutus oleh Yesus bila diingat bahwa Ia tidak mungkn datang sebelum Yesus wafat dan dibangkitkan (Yoh 16:7), dan bahwa kehadiran Roh Kudus di antara para pengikut Yesus bukan sesuatu yang lain daripada kehadiran Yesus mulia sendiri (1Kor 15:45; 2Kor 3:3:17+).
Dalam Injil Yohanes secara khusus ditekankan bahwa Roh Kudus mengantarkan manusia kepada paham akan misteri Yesus, kepada kebenaran lengkap (Yoh 14:26; 16:13). Bagi Luk, Roh Kudus ialah kuasa dari atas, artinya asal usulnya adikodrati. Berkat kuasa itulah rasul-rasul dapat mengerjakan hal-hal yang melampaui pengertian manusiawi.