201. Tuhan telah bangkit (24:33-35)

(bacalah teks ini terlebih dahulu ya!)

Bangkitlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem – 24:33
Mereka kembali ke situ untuk menceritakan pengalaman mereka kepada rasul-rasul dan pengikut-pengikut Kristus yang lain.

Mereka mendapati kesebelas – 24:33
Sama seperti dalam 24:9, Luk hendak menyadarkan pembaca kitabnya bahwa dewan para rasul tidak lengkap lagi dan bahwa kelompok pengikut Yesus tidak terbatas pada rasul-rasul saja. Lagi pula baik rasul-rasul maupun orang-orang Kristen lain itu berkumpul bersama. Inilah kelompok inti umat Krsten di kota Yerusalem pada awal kekristenan.

Kata mereka – 24:34
Kali ini raul-rasul sendiri dan teman-teman mereka bersama-sama mengakui kebangkitan Kristus.

Sesugguhnya, Tuhan telah bangkit – 24:34
Kata sesungguhnya adalah penegasan yang berlawanan dengan ketidakpercayaan sebagian umat Kristen pada hari kebangkitan Yesus yang sudah disinggung dalam 24:11.
Gelar Tuhan (Yunani: Kyrios, dipakai di sini secara mutlak (“Tuhan Yesus” dalam 24:3 dan “Yesus” dalam 24:15). Akhirnya, amanat dua orang yang disebut dalam 24:6 bahwa Yesus sudah dibangkitkan menjadi keyakinan komunitas Kristen pertama, atau mungkin lebih tepat, umat itu menjadi sebuah komunintas yang sama-sama meyakini kebenaran itu.

Telah menamp[akkan diri kepada Simon – 24:34
Luk sama sekali tidak menceritakan penampakan Yesus kepada Simon itu, walaupun dicatat oleh Paulus dallam 1Kor 15:5.
Simon ialah Simon Petrus. Dengan mengalami/melihat Yesus yang bangkit, Petrus menjadi saksi resmi kebangkitan-Nya. Karena penampakan itu tidak diceritakan, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi sesudah Petrus kembali dari kubur (24:12).
Baik dalam kisah ini maupun dalam surat Paulus tidak disebut tempat penampakan itu terjadi. Namun, berdasarkan kisah Luk ini dapat disimpulkan bahwa penampakan itu terjadi di Yerusalem. Justru penampakan itu menjadi semcam basis bagi Petrus; selanjutnya ia akan mampu menguatkan saudara-saudaranya (22:32) sesuai dengan kata-kata Yesus sebelumnya. Petrus menerima karunia khusus itu, sebab ia dipilih sebagai pimpinan komunitas Kristen. Peranannya itu digambarkan Luk dalam Kisah Para Rasul. Peranannya itu digambarkan Luk dalam Kisah Para Rasul.

Kedua orang itu pun menceritakan – 24:35
Kata menceritakan biasanya diterapkan pada kisah/narasi tentang suatu peristiwa.

Bagaimana mereka mengenali Dia – 24:35
Sama seperti dalam Kis 2:42, Luk memandang pemecahan roti sebagai acara khas dalam rangka perjamuan komunitas Kristen masa awal. ***