168. Dua murid melaksanakan pesan Yesus (Lukas 19:29-34)
(jangan lupa membaca terlebih dahulu teks di atas!)
Mendekati Betfage dan Betania – 19:29
Dengan menempuh jalan dari Yerikho ke Yerusalem, yang dibangun oleh penjajah dari Roma, para pejalan harus melewati Betafage dan Betania. Kedua kampung itu terletak di perbukitan. Dari atasnya, kota Yerusalem dapat dilihat dari sebelah timur. Sama seperti Markus (11:1), Lukas pun menyebut kedua kampung itu. Tetapi, Mat menyebut
Betfage saja (21:9).
Letaknya Betfage sesungguhnya tidak diketahui secara pasti. Di masa kini, Betfage disamakan dengan Abu Dis.
Betania terletak sekitar 2,5 km dari Yerusalem, di bukit Zaitun, dan berbeda sekali dari Betania yang disebut dalam Yoh 1:28, yang terletak di seberang Sungai Yordan. Di Betania yang dekat Yerusalem itu, tinggal Lazarus, Marta, dan Maria (Yoh 11:1,8). Menurut Mrk, Yesus kembali ke Betania setelah Ia meninjau Rumah Suci (11:11+). Betania disebut pula dalam Mat 26:6; Mrk 14:3 dan Yoh 12:1 sebagai tempat Yesus diurapi. Tetapi, mengenai pengurapan itu Luk menyajikan sebuah cerita lain dalam 7:36-50. Dalam Injil Lukas, Betania disebut sebagai tempat kenaikan Yesus (24:50).
Bernama Bukit Zaitun – 19:29
Bukit Zaitun adalah “puncak” yang terletak di tengah (jumlahnya: tiga) perbukitan yang berdekatan dengan Yerusalem di sebelah timur Lembah Kidron.
Dalam Za 14:4 dst, Bukit Zaitun diperkenalkan sebagai tempat kelak akan berdiri Tuhan untuk menyelamatkan Yerusalem dari bangsa-bangsa kafir.
Menyuruh dua orang murid-Nya – 19:29
Sebelumnya, murid-murid itu disebut untuk terakhir kalinya dalam Luk 18:15. Nama murid-murid yang diutus itu tidak disebut di sini, tetapi dalam 22:8, Lukas menyebut Petrus dan Yohanes sebagai utusan Yesus yang diberi tugas mempersiapkan Perjamuan Paskah.
Dengan pesan – 19:30
Cerita yang disajikan Luk dalam ayat 30-34 diilhami oleh teks dari Injil Markus. Tetapi, Luk mengadakan empat perubahan kecil. Dalam ayat 31 ia menghilangkan janji bahwa anak keledai itu akan dikembalikan kepada pemiliknya (Mrk 11:3). Dalam ayat 32 ia tidak menyebut keledai itu lagi, seperti Mrk (11:4), tetapi menegaskan bahwa kedua murid yang diutus itu mempunyai (keadaan) tepat seperti Yesus katakan pada mereka, sehingga timbul kesan bahwa Luk ingin menonjolkan wibawa Yesus. Dalam ayat 33 Luk bicara tentang “para pemilik” keledai, sedangkan Mrk bicara tentang “beberapa orang yang ada di situ” (11:4). Dalam ayat 34 kedua murid utusan Yesus menanggapi pertanyaan para pemilik keledai itu dengan jawaban tegas, “Tuhan memerlukannya,” sehingga sekali lagi ditegaskan wibawa sabda Yesus, padahal Mrk hanya berkata bahwa “Mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus” (11:5).
Keledai muda – 19:30
Sama seperti Mrk, Luk pun bicara tentang polos (anak keledai), sedangkan Mat (21:2) tentang onos (keledai). Mat malah bicara tentang” keledai betina tertamat an anaknya yang ada dekatnya” (21:2,7). Mat berbuat demikian untuk menyelaraskan peristiwa itu dengan nubuat Nabi Zakharia yang dikutipnya dalam 21:5.
Belum pernah ditunggangi orang – 19:30
Pesan ini cocok dengan apa yang dikatakan Yesus menurut teks Mrk 11:2, “Kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat yang belum pernah ditunggangi orang.” Catatan ini menimbulkan masalah. Sebab buat apa Yesus mencari seekor anak keledai yang “tak berpengalaman” semacam itu? Namun, catatan ini barangkali dipengaruhi oleh cerita-cerita rakyat mengenai tokoh-tokoh istimewa (antara lain raja) yang memang pantas mendapatkan sesuatu yang belum pernah dipakai orang biasa. Dalam Luk 23:53, misalnya, disebut kubur “di mana belum pernah dibaringkan mayat.”
Tuhan memerlukannya – 19:31
Hal yang sama dikatakan alam Mrk 11:3. Luk memang menceritakan kejadian semasa kehidupan Yesus. Tetapi, ia tidak bisa melepaskan diri begitu saja dari imannya bahwa Yesus bukan hanya “tuan” saja. Baginya Yesus adalah Tuhan pula, sehingga ungkapan ini boleh dibaca pula, “Tuhan memerlukannya.”
Mengenai penggunaan kata Yunani kyrios dalam arti “tuan/Tuhan.”
Seperti yang telah dikatakan Yesus – 19:32
Ungkapan yang sama muncul dalam 22:13 dan kiranya dimaksudkan untuk menegaskan wibawa sabda Yesus.
Para pemiliknya – 19:33
Kata pemilik di sini sama dengan kata “tuan” dalam ayat terdahulu, yaitu kyrios. Tetapi, di sini kata itu mengacu kepada beberapa orang. Luk gemar menggunakan kata kyrios itu.