Selasa, 24 Agustus 2021
B-268 – Why 21:9b-14.22-23 – “Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu” (ay 14)
KOTA PERSEKUTUAN
- Sangat menarik, bahwa untuk menggambarkan zaman Gereja, Yohanes memakai gambaran Yerusalem, yaitu gambaran sebuah kota. Gambaran ini memang tepat, sebab kota dapat dijadikan tempat perhimpunan universal (tema dua belas pintu gerbang, ay 12). Selebihnya, dalam kota itu tidak ada Bait Suci (jadi tidak ada pula imamat maupun pengorbanan ritual), sebab “Allah adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu” (ay 22). Pemisahan antara yang manusiawi dan yang rohani tidak dibutuhkan lagi. Sebab setiap insan dikhususkan untuk Allah dan untuk persekutuan persaudaraan!
- Inilah gambaran ideal sebuah kota sekular, tetapi kita amat jauh dari keadaan yang digambarkan rasul melalui kota itu.
Yoh 1:45-51 – “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” (ay 47)