Sabtu 30 Nopember 2019, St. Andreas Rasul, PANGGILAN UNTUK MEWARTAKAN KRISTUS

BACAAN

Rom 10:9-18 – “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari firman Kristus”
Mat 4:18-22 – “Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus”

 

RENUNGAN

  1. Bersamaan dipanggilnya Andreas, dipanggil pula Simon (Petrus), Yakobus, dan Yohanes. Seperti mereka, masing-masing dari kita pasti memiliki sejarah panggilan sebagai orang beriman.
  2. ”Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Mereka dipanggil Tuhan untuk meninggalkan segala sesuatu yang mereka miliki untuk mengikuti Yesus dan menjadi rasul-rasul-Nya. Tanpa pikir panjang, “mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.”
  3. Sekarang ini banyak orang Kristen tidak lagi mempunyai daya untuk menjadi garam dan terang di sekitarnya, bahkan keluarganya. Mereka tidak siap menjadi saksi Kristus karena banyak beban dan tidak mau melepaskannya. Beban-beban tersebut, misalnya beban dosa yang berkepanjangan dan makin mencekik kehidupannya, beban karena takut diketahui identitasnya sebagai orang Kristen, mementingkan nilai-nilai duniawi, acuh-tak-acuh terhadap hidup rohani, acuh-tak-acuh terhadap Allah dan Gereja-Nya. Beban-beban yang tidak dilepaskan hanya akan menghantar seseorang kepada kematian abadi.
  4. Kita dipanggil untuk membawa orang-orang di sekitar kita, terutama anggota keluarga, untuk semakin mengenal dan bersatu dengan Kristus. Tidak cukup hanya mengajak mereka ke gereja atau ikut kegiatan lingkungan, tetapi berani memberi kesaksian hidup secara nyata yang kita wujudkan dalam sikap jujur, bertanggungjawab, suka menolong, melayani dan mengedepankan kepentingan orang lain. Bagaimana pun, kesaksian hidup kita lebih kuat daripada khotbah atau kata-kata indah.