Senin 25 Nopember 2019, BERBAGI

BACAAN

Dan 1:1-6.8-20 – “Di antara mereka tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya”
Luk 21:1-4 – “Yesus melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti derma”

 

RENUNGAN

  1. Uang recehan masuk di kotak kolekte di sebuah gereja di Jakarta. Penghitung uang ngedumel: “Hari gini kok masih ada kolekte recehan. Kebangeten.” Rama juga ngeluh: “Umat pelit.” Padahal orang yang memasukkan kolekte tersebut sudah berusaha sedemikian, dan hanya uang recehan tersebut yang ia punya. Uang kolekte warna merah membuat penghitung kolekte dan rama sumringah.
  2. Yang dikehendaki Yesus dengan persembahan si janda miskin adalah semangat berbagi dengan rela dan ikhlas. Tidak hanya berbagi uang atau kekayaan, tetapi juga berbagi tenaga, pikiran, dan keterlibatan dalam memajukan komunitas beriman atau lingkungan katolik setempat. Keterlibatan dengan kerelaan sepertinya semakin susah di kota besar seperti Jakarta. Banyak alasan: “Saya akan berkorban, terlibat dalam lingkungan, dan melayani sesama bila saya sudah mapan dan berkecukupan.” Dengan alasan tersebut, selamanya tak akan berkecukupan.
  3. Dengan belajar dari semangat janda miskin, Yesus memberi pengajaran agar kita mencari wujud kehendak Allah dengan cara berbagi. Dalam segala kekurangan dan keterbatasan yang kita miliki, kita bisa berbagi kepada orang-orang miskin dengan murah hati, terlibat dalam lingkungan dengan kerelaan hati sebagai wujud persembahan kepada Tuhan. Allah memberikan berkat kepada kita tidak pernah mengenal waktu; kapan pun Tuhan selalu berkarya untuk kita. Apakah aku sudah berbagi?