Selasa 22 Oktober 2019, SPIRITUAL READINESS

BACAAN

Rom 5:12.15b.17-19.20b-21 – “Jika karena dosa satu orang maut telah berkuasa, betapa hebatnya mereka akan berkuasa dalam kehidupan”
Luk 12:35-38 – “Berbahagialah hamba yang didapati tuannya sedang berjaga”

 

RENUNGAN

  1. ”Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala” (ayat 35). Perintah tersebut diulangi dalam ayat 40: “Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakakan.” Surat kepada jemaat Efesus mengingatkan: “Berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan” (Ef 6:14). Menanggapi seruan tersebut, kebanyakan dari kita tidak peduli, bahkan Firman yang keras sekali pun tidak menggetarkan hati kita untuk bertobat.
  2. Bayangkan sukacita Kristus dalam menyambut satu dari hamba-hambanya yang baik dan setia ke dalam surga. Ia berkata bahwa Ia akan duduk dan melayani kita makan. Gambaran yang indah tersebut mengingatkan kita bahwa kerja keras mewujudkan diri sebagai orang beriman sejati tidak akan kekurangan ganjaran. Tuan menjadi seorang hamba bagi murid-murid- Nya yang setia.
  3. Menjadi orang beriman ada pasang surutnya, ada kalanya maju dua langkah, tapi mundur satu langkah. Dalam keadaan tersebut, kita harus tetap bertekun, gigih dan tangguh. “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang” (Luk 12:37).