Senin 14 Oktober 2019, SUDAHKAH KITA BERTOBAT?

BACAAN

Rom 1:1-17 – “Dengan perantaraan Kristuslah kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya percaya”
Luk 11:29-32 – “Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda nabi Yunus”

 

RENUNGAN

  1. ”Angkatan ini adalah angkatan yang jahat.” Orang-orang Israel dan para pemimpin mereka hampir setiap hari mendengarkan pengajaran dan menyaksikan mukjizat-mukjizat Yesus, namun mereka tidak pernah menyesal dan bertobat, apalagi mengikuti Yesus. Maka oleh Yesus, mereka disebut angkatan yang jahat.
  2. Orang-orang Israel menolak pesan Yohanes Pembaptis, sekarang mereka menolak Yesus sebagai yang diurapi Allah sebagai Mesias. Allah pun kesal dengan bangsa Israel: “Sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk” (Kel 32:9), bangsa yang keras hati (1Sam 6:6), “Pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka” (2Kor 3:14).
  3. Orang-orang Niniwe mengenal peringatan Allah ketika Yunus berbicara kepada mereka. Mereka bertobat. Yunus adalah tanda dari Allah, dan Yesus lebih besar daripada Yunus dan leb ih besar daripada Salomo. Walau pun Yesus marah, namun ia berjanji akan memberi tanda yaitu tanda nabi Yunus. Yang dimaksud dengan tanda tersebut adalah Kematian dan Kebangkitan-Nya (Mat 12:40), yang tidak lain adalah tanda Keselamatan. Banyakkah orang bertobat karena tanda ini?
  4. Secara formil, kita sering melakukan tobat dengan mengaku dosa atau mengaku langsung kepada Allah, namun sifat-sifat arogan sebagai orang Kristen, misalnya merasa lebih hebat dibandingkan orang-orang lain, masih sering menyelinap di dalam hati; kita belum rendah hati dan, sebenarnya, belum bertobat.