BACAAN

Mal 3:13-4:2a – “Hari Tuhan akan datang, menyala seperti api”
Luk 11:5-13 – “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”

RENUNGAN

1. Kadangkala kita berpikir bahwa karena Alah tahu segala sesuatu, maka kita tidak perlu meminta sesuatu kepada-Nya. Kita hanya perlu menunggu sampai Allah memberikan kepada kita apa yang kita perlukan. Dalam perikope Injil hari ini, Yesus tidak cemas, tapi Ia berkata bahwa Bapa kita di surga akan dengan senang hati dan penuh cinta memenuhi apa yang kita perlukan dan kita minta. Mengapa kita harus meminta? Jika kebutuhan kita secara otomatis dipenuhi, kebanyakan orang akan mengatakan bahwa tidak ada Allah, atau dengan segera, kita akan melupakan-Nya dengan cepat. Dengan meminta, kita diingatkan akan kuasa dan cinta Allah.
2. Dengan meminta kepada Allah, iman kita akan selalu tumbuh dan berkembang. Semakin banyak kita meminta, relasi kita dengan Allah semakin personal. Dengan meminta, kita mengetahui seberapa besar Allah terlibat dalam kehidupan kita. Terpenuhinya kebutuhan kita, bukan karena kita, bukan karena keberuntungan, tetapi karena Allah yang sungguh mengasihi kita. Maka jangan takut untuk minta, karena dengan meminta, iman kita akan tumbuh. Tetapi Tuhan juga menuntut jika permintaan kita ingin dikabulkan, yaitu kita harus tinggal dalam Yesus dan Yesus tinggal di dalam hati kita (Yoh 15:7).
3. Orang yang tidak pernah meminta, tetapi menuntut agar Allah memenuhi kebutuhannya, berarti ia tidak ambil bagian dalam karya penyelamatan Allah, pemalas, sombong dan memperlakukan Allah sebagai budak yang tugasnya memenuhi apa yang kita butuhkan. Allah adalah Allah yang murah hati, penuh cinta yang ingin selalu memberikan apa yang kita perlukan, tetapi Ia tetaplah Allah yang harus kita hormat, kita sembah, dan kepada-Nya kita mengucapkan syukur.