Sabtu 5 Oktober 2019, BERSUKACITA KARENA IMAN

BACAAN

Bar 4:5-12.27-29 – “Allah yang telah mengirimkan segala bencana itu kepadamu, dan Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita kepadamu”
Luk 10:17-24 – “Bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga”

 

RENUNGAN

  1. ”Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” Mereka mampu mengerjakan hal yang sama seperti yang dibuat Yesus. Yesus mengingatkan agar mereka tidak bersukacita karena mampu mengalahkan setan, tetapi bersukacita “karena namamu ada terdaftar di sorga.” Artinya bersukacita karena hal-hal yang lebih bermutu dan bertahan untuk selalu berada di hadapan Allah, dan tidak terjebak oleh puji-pujian yang sia-sia; sukacita karena iman jauh lebih penting daripada kemampuan mengalahkan setan-setan dan karena hal-hal duniawi.
  2. Iman sangat penting untuk menumbuhkan cinta kepada Allah dan meneladani keutamaan-keutamaan Kristus. Dalam iman, kita hidup dalam cinta kasih Allah. Seperti Kristus telah mengasihi Bapa dengan mengalami banyak penderitaan, kelelahan, lapar, penolakan, dan wafat disalib, demikian hendaknya kita mengasihi Allah “dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu” (Ul 6:5). Paus Yohanes Paulus II berkata: “Manusia tidak dapat hidup tanpa cinta.”
    3.Sebagai orang beriman, sepantasnya menjadi orang yang berbahagia dan bersukacita, karena diperkenankan mendengarkan Firman Tuhan yang adalah Jalan, Kebenaran, dan kehidupan. Sedangkan kesombongan bisa membutakan dan menghentikan cinta kita terhadap Allah dan pengetahuan-Nya.