Rabu 2 Oktober 2019, Para Malaikat Pelindung, MOHON PENYERTAAN DAN PERLINDUNGANNYA
BACAAN
Kel 23:20-23a – “Malaikat-Ku akan berjalan di depanmu”
Mat 18:1-5.10 – “Malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku di surga”
RENUNGAN
- Allah menyertai dan melindungi bangsa Israel melalui malaikat-Nya: “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia” (Kel 23:20-21). Yesus mengkaitkan malaikat dengan seorang anak kecil. “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga” (Mat 18:10).
- Gereja Katolik mengajarkan: “Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan. ‘Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan’ (St. Basilius)” (Kamus Gereja Katolik no 336).
- Seperti diajarkan oleh Gereja, orang Katolik percaya penyertaan dan perlindungan Malaikat Pelindung ini. Dalam “Mohon Doa Malaikat Pelindung” (Puji Syukur no 218) mengungkapkan hal tersebut. Dalam setiap doa malam (Puji Syukur no 80), kita mohon kepada Bapa untuk mengutus malaikat-Nya agar “selalu melindungi, menerangi, membimbing dan menghantar aku.” Malaikat Pelindung mencerminkan cinta Allah yang selalu ingin melindungi dan menyelamatkan kita.
- Dengan Pesta Malaikat Pelindung, kita diingatkan bahwa masing-masing dari kita memiliki seorang Malaikat Pelindung yang akan selalu melindungi dan mengarahkan hidup kita kepada Keselamatan. Dari kita dituntut memiliki suara hati yang jernih, tenang, dan selalu memandang Allah dalam setiap kata, tindakan, dan putusan yang kita buat. Dunia ini banyak jebakan yang menjerumuskan kita dan menjauhi Allah.