Senin 12 Agustus 2019, KRISTUS DIANGGAP SEBAGAI ORANG ASING

BACAAN

Ul 10:12-22 – “Sunatlah hatimu. Tunjukkanlah kasihmu kepada orang asing, sebab kamu pun dahulu orang asing.”
Mat 17:22-27 – “Ia akan dibunuh, tetapi Ia akan bangkit”

 

RENUNGAN

  1. Para pemungut pajak Bait Allah tidak pernah memikirkan bahwa Yesus adalah Anak Allah, dan tidak memikirkan bahwa Bait Allah adalah kepunyaan Bapa-Nya. Dengan demikian, Yesus dianggap sebagai subyek pajak, orang yang harus membayar pajak. Berarti Yesus dianggap sebagai orang asing, orang yang ditolak oleh bangsa-Nya sendiri. “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya” (Yoh 1:10-11). Hal ini pasti meremukkan hati Yesus, karena ditolak oleh bangsa-Nya sendiri. Kita juga sering meninggalkan Kristus sendirian di Gereja tanpa sapaan dan kunjungan kita.
  2. Apa artinya menyambut Kristus dalam hidup kita? Bukan sekedar perasaan, tapi harus membuka diri agar Kristus menjadikan diri kita sebagai rumah-Nya sendiri. Kita memiliki Allah yang begitu dekat dan ingin selalu membangun pertalian dengan kita; Dia bukan seorang asing, tetapi sebagai Tuhan dan penyelamat. Kristus menghendaki kita memiliki waktu dan perhatian terhadap-Nya, karena Kristus ingin mengendalikan hidup kita dan memimpin tingkah laku kita. Hanya Kristuslah yang memiliki Sabda Kehidupan dan kita dituntut memiliki ketaatan penuh cinta kepada-Nya. Hasilnya: interior peace dan profound joy.
  3. Hari ini kita menyaksikan bagaimana Kristus ditolak di mana-mana di dunia ini, bahkan Kristus pelan-pelan disingkirkan oleh orang-orang yang dulunya mengaku Kristen. Kristus disingkirkan dari dunia politik, dari dunia ilmu pengetahuan, seni, bisnis, hukum dan kesehatan. Kristus dimunculkan di dalam media hanya ketika Dia ditertawakan dan dilecehkan. Sebagai pengikut Kristus, kita harus berani membawa Dia dan Sabda-Nya ke dalam setiap aktifitas kehidupan kita, karena dunia tanpa Kristus adalah dunia yang tidak tahu asal dan tujuan arah hidupnya, dan dunia yang akan melawan manusia sendiri.