Sabtu 29 Juni 2019, HR St. Petrus dan Paulus, PETRUS SANG BATU KARANG

BACAAN

Kis 12:1-11 – “Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes”
2Tim 4:6-8.17-18 – “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran”
Mat 16:13-19 – “Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan jemaat-Ku”

 

RENUNGAN

  1. Yesus tidak tertarik dengan apa yang dipikirkan orang tentang diri-Nya. Ia ingin tahu apa yang aku pikirkan tentang Dia. Sebuah hubungan diuji sejauh mana satu sama lain saling berkomitmen. Seorang gadis muda yang sedang berpacaran, ingin tahu sejauh mana pacarnya serius. Seorang dosen, setelah beberapa kali perkuliahan, ingin tahu siapa saja mahasiswa yang serius. Tuhan Yesus juga ingin tahu seberapa serius kita terhadap-Nya. Maka pertanyaannya: apa makna Kristus bagiku? Apakah hanya sebuah gambar yang kita pajang di dinding? Apakah Ia memiliki tempat istimewa dalam hidup kita? Untuk menanggapi pertanyaan Yesus diperlukan jawaban otentik orisinil berdasarkan pengalaman mendalam bersama Yesus. Pengalaman seperti itu yang akan mampu mengubah hidup kita.
  2. Petrus tahu dan mengakui bahwa Yesus adalah Kristus, Mesias. Yesus memuji Petrus, karena apa yang ia katakan tidak datang dari dunia, melainkan dari Allah Bapa. Itulah iman Petrus. Iman yang didasari relasi mendalam akrab dan pribadi dengan Yesus. Maka pertanyaannya adalah apakah aku memiliki relasi pribadi yang mendalam dengan Yesus, apakah aku mendengarkan Yesus lewat doaku, mendengarkan Yesus lewat Sabda-Nya dan mencecapnya? Atau Yesus hanya sebagai figure yang gambar-Nya biasa kita pasang di dinding rumah?
  3. Kunci merupakan sebuah simbol kekuasaan. Tuhan kita memiliki semua kekuasaan di bumi (Mat 28:18 dan Mrk 2:10), termasuk mendelegasikan kekuasaan tersebut. Di sini Yesus memberi kekuasaan kepada Petrus untuk mengikat dan membebaskan. Kekuasaan di sini tidak lain adalah kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Paus, yaitu kekuasaan untuk melayani. Tuhan bersabda: “Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barang siapa menolak kamu, ia menolak Aku” (Luk 10:16).