Sabtu, 22 Juni 2019 MENGANDALKAN ALLAH

BACAAN

2Kor 12:1-10 – “Aku suka bermegah atras kelemahanku”
Mat 6:24-34 – “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan”

 

RENUNGAN

  1. ”Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon.” Masing-masing orang dapat membuat pilihannya sendiri: mengutamakan Allah atau mengutamakan mamon? Pilihan kita akan menentukan cara kita memahami dan menyikapi Penyelenggaraan Allah.
  2. Kekhawatiran dan kecemasan merupakan hal yang biasa dalam hidup ini. Siapa pun pasti pernah mengalaminya, entah berkaitan dengan karier, asmara, atau pun keluarga. Kecemasan dan kekhawatiran inilah yang menggerakkan orang untuk mencari jaminan dalam hidup. Seseorang mengansurasikan harta bendanya, bahkan tubuhnya, atau masa depannya kepada pihak tertentu. Dalam setiap upaya mencari jaminan dalam hidup, seseorang perlu selalu menyadari bahwa Allah adalah jaminan utama dalam hidup ini. Seorang yang sungguh beriman seharusnya tidak memiliki kecemasan berlebihan, sebab baginya Allah adalah Penyelenggara kehidupan.
  3. Kecemasan dalam hidup kerap kali membawa manusia ke lain arah. Seseoroang cemas ketika ia tidak memiliki harta, lalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Seorang muda yang masih jomblo merasa cemas ketika ia tidak mendapatkan jodoh, lalu bertindak sesukanya dan semaunya. Kecemasan membuat manusia mengambil langkah yang keliru dalam hidup. Karena itulah Sabda Yesus kembali mengingatkan orang beriman untuk percaya dan berani mengandalkan Penyelenggaraan Allah. Ia yang memperhatikan hidup bunga bakung di ladang dan kawanan burung di udara, pasti selalu memperhatikan hidup orang-orang beriman. (MS)