XI. AD JESUM PER MARIAM – MENUJU YESUS MELALUI BUNDA MARIA
Pemahaman tentang Bunda Maria tidak terlepas dari apa yang tertulis dalam Perjanjian Lama, walau pun secara samar-samar, dan Perjanjian Baru, secara eksplisit di dalam Injil, dan diteruskan dalam Tradisi Suci. Apa yang digambarkan di dalam Perjanjian Lama digenapi dalam Perjanjian Baru.
Peran Bunda Maria kemudian banyak disampaikan oleh Tradisi Suci, yaitu pengajaran yang disampaikan oleh para Bapa Gereja, dilestarikan dalam liturgi. Hal ini menunjukkan baahwa
Bunda Maria selalu menjadi bagian dalam sejarah kehidupan Gereja di sepanjang jaman.
“Menuju Yesus melalui Maria” menyatakan bahwa penghormatan kepada Bunda Maria tidak terlepas dari penghormatan kepada Yesus. Konsekuensinya adalah:
1) Seluruh gelar dan kehormatan Maria yang diberikan Allah kepadanya adalah demi kehormatan Yesus Kristus, Putera-Nya. Penghormatan kepada Maria selalu berada di bawah penghormatan kepada Kristus.
2) Dasar penghormatan kepada Bunda Maria adalah karena perannya sebagai Bunda Allah.
3) Sebagai Bunda Allah, Maria dikuduskan Allah dan mengambil peran istimewa dalam keseluruhan rencana keselamatan Allah.
a. Untuk itu Maria dipersiapkan Allah dengan dibebaskan dari dosa asal sejak dalam kandungan.
b.Bunda Maria menjalankan perannya sebagai Bunda Allah dan bekerjasama dalam rencana keselamatan Allah. Kerjasama Maria berupa ketaatannya dalam mendengarkan dan melaksanakan Sabda Allah. Bunda Maria tidak hanya siap mengandung dan melahirkan Yesus, ia juga setia dalam membesarkan dan mendampingi Yesus dalam menjalankan tugas perutusan-Nya. Maria juga menjadi mediatrix/pengantara yang menghantar orang-orang kepada Kristus
c. Kerjasama Bunda Maria dengan rahmat Allah yang diterimanya, menghasilkan: i) persatuan dirinya dengan Kristus, baik saat ia hidup di dunia ini, maupun pada saat ia beralih dari dunia ini dan sesudahnya dalam kehidupan kekal. ii) Bunda Maria diangkat ke surga. iii) Maria menjadi bunda semua umat beriman, karena Kristus telah memberikannya kepada kita sebagai ibu kita juga. iv) Setelah Bunda Maria diangkat ke surga, ia tetap menjadi pengantara kita Kristus dengan doa-doa syafaatnya. V) Bunda Maria diangkat oleh Allah menjadi Ratu Surga.
Sabtu, 11 Mei 2019