Senin 29 April 19, St. Katarina dari Siena, MATA IMAN
BACAAN
Kis 4:23-31 – “Ketika para rasul berdoa, mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani”
Yoh 3:1-8 – “Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah”
RENUNGAN
- Apa yang dilihat oleh mata tubuh kita? Mata kita melihat karya Allah dalam ciptaan yang mengatakan kepada kita bahwa Ia mencintai kita. Mata kita melihat ciptaan-ciptaan sebagai sarana untuk mengetahui dan menanggapi Pencipta yang mencintai kita. Mata kita melihat kesempatan untuk melaksanakan cinta yang kita pelajari dari Pencipta. Mata kita melihat misteri cinta Kristus dalam Ekaristi. Mata kita melihat di sekitar kita karya Roh dalam Gereja, Tubuh Mistik Kristus. Mata kita merupakan perlengkapan iman dan melayani kita menuju kepada Kerajaan Allah.
- Jika hal-hal yang mengalir dari hati dapat mencemarkan manusia, demikian juga hal-hal yang mengalir dari hati dapat menguduskan manusia. Mata juga merupakan perlengkapan hati. Mata akan fokus pada hal-hal yang berharga menurut hati kita. Kristus menyatakan hal tersebut dengan sangat jelas: “Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu” (Mat 6:22-23).
- ”Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau tidak mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh” (Yoh 3:8). Roh Kudus berbicara kepada jiwa kita tanpa kata-kata yang riuh dan gaduh. Mata jiwa, yang dipimpin oleh Roh, akan selalu bersukacita dalam penghiburan-Nya. Dalam masa Paskah ini, Roh mengobarkan Gereja, dan Gereja bernyanyi dengan lantang: “Datanglah, ya Roh Kudus.” Pengalaman Paskah berarti Roh mengobarkan mata tubuh, mata hati dan mata jiwa untuk mengalami Damai Sejahtera Kristus dan siap diutus. Bagaimana aku? (MS)