Sabtu 13 April 2019, JALAN HIDUP YESUS JALAN HIDUP KITA
BACAAN
Yeh 37:21-28 – “Aku akan menjadikan mereka satu bangsa”
Yoh 11:45-56 – “
RENUNGAN
- Injil hari ini berupa tanggapan terhadap Yesus yang baru saja membangkitkan Lazarus dari mati. Orang-orang yang menyaksikan mukjizat ini percaya kepada-Nya, tetapi yang lain tidak percaya. Dan mereka ini bagaikan “menyiramkan bensin ke atas bara api” sebagai perlawanan terhadap Yesus dengan mencari-cari alasan untuk menghukum Dia.
- Mengapa orang-orang Parisi begitu melawan pewartaan dan tindakan Yesus? Karena ada rasa iri hati dan ketakutan jangan-jangan kekuasaan mereka hancur karena ulah Yesus tersebut. Para pejabat keagamaan pada waktu itu merasa diri sebagai penjaga iman yang diwarisi dari nenek moyang mereka. Mereka tidak tertarik siapa sesungguhnya Yesus, pewartaan dan tugas perutusan-Nya. Mereka hanya tertarik kepada hidup keagamaan yang mapan dan tak terusik . Karena mereka melawan Yesus, maka sebenarnya mereka juga melawan Allah dan rencana-Nya. Penolakan dan perlawanan mereka terhadap Yesus telah membawa-Nya mati bagi seluruh bangsa. Tidak hanya bagi seluruh bangsa tetapi juga menyatukan semua anak Allah yang tercerai berai.
- Kita hanya dapat membayangkan pikiran dan perasaan Yesus, ketika penderitaan dan kematian-Nya mulai terbuka. Yesus tahu bahwa mereka menghendakinya. Yesus sepenuhnya taat kepada kehendak Allah. Dia adalah Allah yang kelihatan, Alah yang setia, mengampuni, bersatu dengan manusia dan berkurban bagi kita. Apa salahnya kalau kita memiliki cara hidup Yesus ini: setia, rendah hati, rela berkurban, dan saling menampuni? (MS)