Minggu 24 Maret 19, HM Prapaskah III, PENTINGNYA BERTOBAT
BACAAN
Kel 3:1-8.13-15 – “Allah telah mengutus aku kepadamu”
1Kor 10:1-6.10-12 – “Kehidupan bangsa Israel di padang gurun telah dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita”
Luk 13:1-9 – “Jikalau kamu semua tidak bertobat, kamu pun akan binasa dengan cara demikian”
RENUNGAN
- Tanggapan Yesus terhadap orang-orang yang mati secara tragis karena kebiadaban tentara Pilatus dan ambruknya sebuah menara, mengejutkan para pendengar-Nya. Pendapat umum pada waktu itu, malapetaka yang baru saja dialami oleh orang-orang Galilea tersebut disebabkan karena dosa-dosa pribadi, seolah-olah mereka yang tidak mengalami terbebas dari dosa.
- Yesus berpendapat lain. Ia menekankan bahwa setiap orang yang menolak untuk bertobat akan tetap terpisah dari Allah. Dan jika mereka mati dalam keadaan terpisah dengan Allah, keadaan mereka akan diteruskan dalam keabadian: “Jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua pun akan binasa dengan cara demikian.”
- Pohon ara yang tidak berbuah melambangkan bangsa Israel yang tidak tanggap terhadap Sabda Tuhan. Para nabi melukiskan pohon ara yang merana sebagai tanda ketandusan dan malapetaka bangsa Israel karena tidak percaya kepada Allah dan akan dilindas (Yer 8:13). Namun Allah tetap sabar dan memberi waktu kepada kita untuk bertobat. Dan saat sekarang merupakan saat yang tepat untuk bertobat. Kematian yang tiba-tiba dan tidak diharapkan akan membuat seseorang tidak punya waktu untuk bersiap-siap pada saat pengadilan Allah. (MS)