Sabtu 9 Maret 2019, PENGAMPUNAN, LANGKAH AWAL UNTUK MENGASIHI
BACAAN
Yes 58:9b-14 – “Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kau inginkan sendiri, maka terangmu akan terbit dalam gelap”
Luk 5:27-32 – “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat”
RENUNGAN
- ”Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa.” Sebuah pernyataan yang terbuka untuk semua orang yang membutuhkan keselamatan. Dari firman tersebut, Allah bukanlah Allah yang tertutup dan bukan untuk segolongan orang. Kristus datang untuk semua orang berdosa, dan Ia memanggil mereka untuk bertobat dan diubah oleh rahmat-Nya. Hal itu menunjukkan kepada kita bahwa Kristus ingin untuk merangkul setiap orang dan mengampuni setiap orang. Ia tidak seperti kita, yang suka membeda-bedakan dan dendam. Ketika dosa seseorang semakin banyak, Allah berusaha untuk merangkul orang itu dan menawarkan pengampunan. Kita sering kali kesulitan berhadapan dengan orang lain. Kristus mengajarkan kita untuk sabar, dan tetap mencintai, dan membangun jembatan di mana ada kesempatan.
- Injil hari ini mengingatkan kita tentang kisah wanita pendosa yang dibawa ke hadapan Yesus. Yesus tahu bahwa hanya pengampunan dan cinta pada setiap orang akan menyatukan semua manusia. Yesus tahu semua manusia itu berdosa, karena itu mereka tidak bisa menuduh orang lain tanpa menuduh dirinya sendiri. Karena itu mengapa Kristus menjawab mereka yang menuduh wanita berdosa, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu” (Yoh 8:7). Kita semua adalah orang-orang berdosa. Kita semua membutuhkan pengampunan dan mengampuni satu sama lain. Tanpa pengampunan dari Allah kita tidak mungkin bisa mencintai.
(MS)