Minggu 24 Pebr 19, HMB VII-C, BATU UJIAN IMAN

BACAAN

Luk 6:27-38 – “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati”

 

RENUNGAN

  1. Melalui baptisan, kita menjadi anggota tubuh Kristus, saudari-saudara Tuhan, dan anak-anak Allah. Dalam perjalanan hidup, kita bisa setia bertahan pada identitas dan panggilan tersebut, atau bisa meninggalkannya. Dalam Injil hari ini, Kristus memberikan kepada kita tanda apakah kita hidup sesuai panggilan kita sebagai orang Kristen sejati.
  2. Tanda bahwa kita orang Kristen adalah bagaimana perlakuan kita terhadap orang lain – semua orang tanpa kecuali; jalan yang telah dibuat oleh Allah terhadap semua orang dan terhadap kita. Allah itu baik hati “bahkan terhadap semua orang yang tidak tahu terima kasih dan jahat.” Jika kita anak-anak Allah, pengikut-Nya, sudah seharusnya berbuat yang sama seperti Allah: mudah mengampuni, meminta maaf kepada orang lain, tidak mengadili dan menghukum mereka, berpikir positip terhadap orang lain, berbicara baik kepada mereka, dan memperlakukan mereka seperti anak-anak Allah.
  3. Mengapa harus demikian? Kita diciptakan menurut gambar Allah, dan Allah adalah kasih; kodrat Allah adalah memberi diri sepenuhnya dan total. Semakin kita mengasihi dan tidak cinta diri, semakin matang sebagai ciptaan Allah. Jiwa manusia yang sehat selalu berlimpah sukacita, damai, dan kegembiraan. Inilah artinya ketika Yesus mengatakan, “berilah, maka limpahan berkat akan diberikan kepadamu.”
  4. Jika kita benar-benar manusia Kristen sejati, sudah seharusnya memperlakukan semua orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh mereka, sebagaimana Allah telah memperlakukan kita, kita akan benar-benar bahagia. Allah menghendaki agar kita menjadi sempurna, tidak menurut ukuran manusia, tetapi menurut ukuran Allah sendiri. Panggilan kita adalah menjadi serupa dengan Allah. Siapkah aku? (MS)