Selasa 12 Pebr 2019, IBADAT YANG BENAR

BACAAN

Kej 1:20-2:4a – “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita”
Mrk 7:1-13 – “Kamu mengabaikan perintah Allah untuk berpegang pada adat istiadat manusia”

 

RENUNGAN

  1. Bagi orang-orang Parisi mentaati peraturan merupakan satu-satunya cara untuk sampai pada kesempurnaan, sehingga mereka mencap Yesus dan orang lain sebagai pelanggar dan pengkhianat. Apa kata Yesus? Mereka adalah “Kuburan yang dilabur putih yang sebelah luarnya nampak bersih, tetapi bagian dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran” (Mat 23:27). Kemunafikan akan menjadi kejatuhan mereka. Apakah kita memuliakan Allah hanya dengan mulut, tetapi hati kita jauh dari Allah?
  2. Ibadat yang benar harus mulai dengan kerendahan hati, mengakui bahwa kita ini berdosa dan tidak memiliki apa yang baik, dan apa yang baik semuanya berasal dari Allah semata. Orang-orang Parisi tidak memuliakan Allah, tetapi memuliakan dirinya sendiri dengan mengandalkan kemampuan dan kebaikan yang mereka miliki daripada yang datang dari Allah. Mereka berdoa hanya untuk memuji dan menyombongkan diri (Luk 18:11).
  3. Orang-orang Parisi menggunakan kemampuan dan pemberian Allah hanya untuk memuliakan diri mereka sendiri. Bagi mereka yang terpenting adalah dipuji dan dikagumi. Padahal ibadat yang benar adalah menempatkan Allah di atas segala-galanya, bahkan segala ciptaan, termasuk akal budi dan kemampuan kita, hanyalah sebagai sarana untuk sampai kepada Dia. Ad Maiorem Dei Gloriam. (MS)