Senin 11 Pebr 2019, MENYENTUH YESUS DAN SEMBUH

BACAAN

Kej 1:1-19 – “Allah bersabda dan terjadilah demikian”
Mrk 6:53-56 – “Semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh”

 

RENUNGAN

  1. Mereka berlarian mengundang orang lain tidak untuk mencari pengampunan dan penyembuhan rohani dari Yesus. Mereka berlari ke seluruh daerah untuk membawa orang-orang sakit supaya Tuhan menyembuhkan penyakit mereka. Betapa manusia itu buta hatinya, karena mereka begitu takut terhadap sakit phisik, tetapi tidak takut terhadap kelemahan rohani dan kehilangan rahmat Allah. Penyakit paling berat adalah penyakit yang datang dari dalam diri kita: “Dari hati timbul segala pikiran jahat, pencurian, sumpah palsu dan hujat” (Mat 15:19-20).
  2. ”Menyentuh” Yesus lewat sakramen Ekaristi dan Tobat akan membawa penyembuhan jiwa kita. Penyembuhan jiwa menjadi awal dari penyembuhan phisik. Jiwa yang merana karena dosa dan kejahatan sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh kita. Dan satu-satunya harapan jiwa yang merana karena dosa adalah kerahiman Allah yang melampaui kekuatan manusia.
  3. Semua orang yang menyentuh Yesus, dengan penuh iman, disembuhkan. Wanita di Kana, orang buta, sepuluh orang kusta, orang lumpuh sebelah tangannya, anak perempuan Jairus, wanita yang mengalami pendarahan selama duabelas tahun, seorang anak yang dikuasai roh jahat, orang tuli yang menyentuh Yesus disembuhkan karena iman mereka. “Ada tenaga yang keluar dari diri-Nya (Mrk 5:30). Iman adalah tindakan manusia yang paling besar dan Allah tergerak oleh hal ini. Seberapa kokoh kuat imanku? Apakah setiap hari aku menyentuh Yesus? (MS)