Minggu 10 Pebr 19, HM Biasa V, MENINGGALKAN SEGALA SESUATU DEMI KRISTUS
BACAAN
Yes 6:1-2.3-8 – “Inilah aku, utuslah aku”
1Kor 15:1-11 – “Begitulah kami mengajar, dan begitu pulalah kamu mengimani”
Luk 5:1-11 – “Mereka meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus”
RENUNGAN
- ”Sesudah menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus.” Mereka meninggalkan segala sesuatu, tetapi menemukan Yesus. Mereka menemukan jauh lebih banyak, hati menjadi merdeka. Jika kita membiarkan Kristus diam di dalam diri kita, kita tidak kehilangan apa pun, bahkan membuat hidup kita menjadi merdeka, indah dan luar biasa.
- Kita tidak perlu takut terhadap Kristus. Ia tak akan mengambil apa pun dari kita, tetapi Ia memberikan segala sesuatu kepada kita. Ketika kita memberikan diri kita kepada-Nya, kita akan menerima seratus kali lipat. Dengan membuka pintu lebar-lebar untuk Kristus, kita akan menemukan kehidupan sejati, menemukan persahabatan dengan Allah dan orang lain, karena kita sudah menjadi orang bebas, bahagia dan sukacita.
- Meninggalkan sesuatu tidak berarti membuang segala milik kita dan pekerjaan kita dan pergi ke Etiopia untuk membantu orang-orang kelaparan di sana. Dalam diri kita banyak halangan yang membuat kita tidak bisa mengikuti Kristus. Satu contoh kecil adalah hobi membuat gossip. Dari gossip ini kita hanya mencari aman untuk diri sendiri dengan menjatuhkan orang lain; diri kita benar dan orang lain salah dan gagal. Mengikuti Kristus berarti meninggalkan gossip dan mengubahnya menjadi pandangan positip. Kita coba menemukan kehadiran Allah dalam diri orang lain tersebut. Dengan cara itu kita akan menjadi bahagia. Cobalah mencegah lidah kita untuk tidak mengatakan hal-hal buruk tentang orang lain. Bila hal ini berhasil, barulah kita disebut murid-murid Kristus. (MS)