BACAAN

2Tim 1:1-8 – “Aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas”
Mrk 3:20-21 – “Kata mereka, Ia tidak waras lagi.”

RENUNGAN

1. Yesus pulang ke rumah-Nya di Kaparnaum. Namun Ia tidak ada waktu untuk istirahat makan, karena kerumunan orang berjejal-jejal di depan pintu. Dan Yesus melayani mereka sepanjang hari. Bila kita pulang kerja, inginnya leyeh-leyeh istirahat, tetapi anak-anak dan pasangan menunggu di rumah. Mereka membutuhkan perhatian, waktu, dan bantuan kita. Seperti Yesus kita mesti melayani mereka sepanjang hari. Tetapi ketika kita pulang ke rumah, apakah kita berusaha menjadi sumber kebahagiaan dan bantuan bagi keluarga, atau marah-marah karena ada yang tidak beres?
2. Bagi Yesus tidak menjadi soal ketika dikerumuni banyak orang. Ia melayani mereka dengan cinta dan kebenaran, sampai Ia lupa dengan diri-Nya sendiri. Sikap pengorbanan diri ini merasuki diri-Nya setiap saat selama hidup-Nya, dan memuncak dalam persembahan sempurna di kayu salib.
3. Keluarga-Nya mengatakan bahwa Ia tidak waras lagi. Hal ini bisa dimengerti karena Yesus melayani semua orang secara total, bahkan membahayakan keselamatan-Nya. Banyak orang kudus, yang mengikuti teladan Kristus, dianggap sebagai orang-orang gila – tetapi mereka gila karena cinta, cinta kepada Yesus Kristus. Apakah aku mencintai Kristus melebihi apa saja dan siapa saja? (MS)