BACAAN

Yes 42:1-4.6-7 – “Lihat, itu hamba-Ku, yang kepadanya Aku bekenan”
Kis 10:34-38 – “Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus”
Luk 3:15-16.21-22 – “Ketika Yesus sedang bedoa, setelah Ia juga dibaptis, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya”

RENUNGAN

1. Pembaptisan Yesus menandai awal pelayanan publik-Nya. Ia dibaptis bukan untuk bertobat, tetapi sebagai bukti kerelaan dan pengorbanan-Nya demi keselamatan manusia. Menurut nubut Daniel, waktunya sudah matang untuk kedatangan Mesias terjanji, Raja yang diurapi Allah untuk mengembalikan kebebasan dan kebesaran Israel yang telah dirundung penderitaan berkepanjangan. Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang hal tersebut.
2. Tetapi hanya sedikit orang menyambut Sang Mesias. Sebagian besar orang menyalibkan Dia. Sampai sekarang. Mengapa demikian? Karena mereka mengharapkan Mesias menurut gagasan mereka sendiri dan Allah memberikan Mesias yang lain. Kita pun sering terperangkap dalam jebakan yang sama; kita menginginkan sesuatu yang benar-benar butuh, tetapi Allah memberikan yang lain yang tidak kita harapkan, dan kita marah dan ngambek. Kecenderungan kita, Allah harus menuruti rancangan dan keinginan kita.
3. Yang kita rasakan, Allah sering bertindak dengan cara yang tidak kita harapkan. Sekarang tergantung pada kita sendiri apakah bisa sabar, tenang, dan bertahan atas rancangan Allah bagi kita. Untuk itu kita dituntut sikap rendah hati, tansah manekung, manembah lan maneges kersaning Gusti. (MS)