Sabtu 22 Des 2018, MENGIKUTI IMAN MARIA

BACAAN

1Sam 1:24-28 – “Hana bersyukur atas kelahiran Samuel”
Luk 1:46-56 – “Yang mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku”

 

RENUNGAN

  1. Mengalami cinta Allah yang begitu dahsyat, hati Maria meluap dan penuh suka cita: “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.” Ia juga mengungkapkan kesetiaan Tuhan terhadap umat-Nya: “Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya.” Perbuatan tangan Tuhan nyata ketika Ia membebaskan Israel dari Mesir. Kekuatan penyelamatan dan pembebasan Tuhan selalu membawa perubahan: “Ia menceraiberaikan orang-orang yang congkak hatinya, Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah. Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang kaya pergi dengan tangan hampa.”
  2. Kidung Magnificat seutuhnya merupakan ungkapan belas kasih Allah kepada umat-Nya dan ungkapan kesetian-Nya kepada Abraham, bukan sebagai ganjaran karena seseorang mempelajari dan menguasai hukum Allah.
  3. Dengan daya Roh Kudus yang menjiwainya, Maria menerima dan menjalani perutusannya dengan iman dan ketaatan tanpa kompromi. Ia bertindak dengan kepercayaan dan iman yang kokoh, karena ia percaya bahwa Allah akan memenuhi Sabda yang Ia ucapkan. Maria setia dalam perutusannya dari awal sampai akhir.
  4. Dalam menyambut perayaan kelahiran Tuhan, sudahkah kita membuat pembaruan hidup yang akan kita persembahkan kepada Kanak-kanak Yesus? (MS)