Sabtu, 1 Des 2018, HARUS SIAP. DOA MENJADI PRIORITAS
BACAAN
Why 22:1-7 – “Malam takkan ada lagi sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka”
Luk 21:34-36 – “Berjaga-jagalah, agar kamu terluput dari malapetaka yang akan terjadi”
RENUNGAN
- Kehidupan kita adalah sebuah persiapan, baik untuk hidup abadi bersama Allah maupun menghadapi segala penderitaan dan godaan yang mendahuluinya. Peperangan rohani sungguh nyata, entah kita sadar atau tidak, entah menghendaki atau tidak. Maka apa saja yang membuat kita terlena, harus dihindari. Yang sering membuat terlena adalah kesenangan-kesenangan duniawi yang menggoda dan menggiurkan, kerja tiada henti tanpa istirahat sehingga tidak pernah berdoa, cemas akan segala sesuatu tetapi tidak pernah cemas dan risau ketika kehidupan rohani benar-benar parah
- Tidak seorang pun dari kita bisa menghindari hari akhir. Bagi beberapa orang, hari akhir akan terasa tiba-tiba dan sangat menyakitkan, bagi yang lain terasa menyesakkan. Bagi orang beriman, ia hanya ingin sampai pada tujuan akhir, yaitu Allah. Kematian tidak menakutkan, tetapi menjadi sebuah refleksi untuk sampai pada kepenuhan hidup. Kematian merupakan pintu untuk memasuki kehidupan yang sebenarnya. Yang dituntut dari kita adalah hidup dalam cinta. Hidup hari ini akan menentukan hidup pada saat nanti, yaitu kehidupan abadi bersama Allah
- Tuhan mengingatkan untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa agar kita tidak masuk ke dalam pencobaan (Mat 26:41). Kita harus berjaga-jaga dan berdoa, karena begitu banyaknya musuh dan ancaman di sekitar kita dan karena kita ini lemah. Lewat doa kita bisa membetengi diri dari pengaruh jahat. Maka doa harus menjadi prioritas dalam kehidupan kita. Tanpa doa kita akan tercekik oleh polusi dunia. Apakah doa sudah menjadi prioritas dalam hidupku? (MS)