Jumat 30 Nop 18, St. Andreas, Rasul, TANGGAPAN TEGAS
BACAAN
Rom 10:9-18 – “Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran dari firman Kristus”
Mat 4:18-22 – “Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus”
RENUNGAN
- Hari ini Gereja merayakan pesta St. Andreas Rasul. Bersamaan dipanggilnya Andreas, dipanggil pula Simon (Petrus), Yakobus, dan Yohanes. Mereka dijadikan penjala manusia. Seperti mereka, masing-masing dari kita pasti memiliki sejarah panggilan sebagai orang beriman.
- Tuhan Yesus memanggil kita untuk menjadi murid-Nya, dan Tuhan menghendaki tanggapan kita. Tanggapan yang dikehendaki Tuhan adalah cinta. Cinta kepada Allah merupakan pilihan dari semua pilihan, sekaligus sebagai prioritas. Jika kita mencintai Tuhan melebihi diri kita, kita dapat mengikuti Dia. Jika kita lebih memilih Dia di atas aktifitas dan kehidupan kita, kita dapat mengikuti Dia. Jawaban cinta seperti apa yang layak kita berikan kepada Tuhan?
- Tuhan menghendaki kita untuk memilih. Setiap pilihan untuk Tuhan, harus menyingkirkan pilihan-pilihan lain. Kita tidak dapat mengikuti seseorang tanpa meniggalkan sesuatu dan seseorang yang lain. Simon dan Andreas meninggalkan jala mereka, Yakobus dan Yohanes meninggalkan perahu dan orang tua mereka. Kita selalu berusaha mengikuti Kristus tetapi tanpa mau meninggalkan sesuatu dan yang lain: dunia, kesenangan-kesenangan, dan pilihan-pilihan yang menyesatkan. Dengan cara ini, iman kita dalam bahaya. Kalau kita memilih Kristus, maka harus berani menyingkirkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan Dia. Beranikah aku? (MS)