Setu Pon 24 Nop 2018, JESUS, I TRUST IN YOU

BACAAN

Why 11:4-12 – “Kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi”
Luk 20:27-40 – “Allah bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup”

 

RENUNGAN

  1. Hidup sesudah mati merupakan realitas yang sama sekali berbeda. Kita tidak memiliki kemampuan untuk membayangkannya. Jauh melampaui pikiran kita. Ada yang menganggap bahwa hidup sesudah kematian sama seperti hidup di dunia ini, maka ketika ada yang meninggal, keluarganya yang masih hidup mengirimkan “mobil,” “uang,” “perabotan.” Malah ada yang begitu hakul yakin bahwa setelah kematian, dia akan mendapat seorang bidadari untuk dikawini, dan makan makanan lezat secara gratis.
  2. Yesus memberikan pandangan jelas tentang hidup sesudah kematian: “Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.”
  3. Kita memiliki jaminan kehidupan sesudah mati ketika kita mampu menanggapi cinta Allah. Jika kita hidup dalam cinta kasih, kita tidak perlu cemas tentang apa yang ada “di seberang sana.” Hidup kita sesudah kematian akan ditentukan oleh hidup kita sekarang ini. Pertanyaannya: Apakah aku percaya sepenuhnya (trust) pada Yesus? (MS)