Rabu, 24 Okt 2018, St. Antonius Maria Claret, MENJADI PELAYAN YANG BIJAK DAN SETIA
BACAAN
Ef 3:2-12 – “Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian”
Luk 12:39-48 – “Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya”
RENUNGAN
- Salah satu paling beresiko bagi seorang management perusahaan adalah ketika memilih dan mempekerjakan karyawan baru, apalagi bila visi dan misi perusahaan tidak jelas. Tuhan memiliki tujuan jelas ketika Ia memilih pelayan. Kriterianya: mereka haruslah orang yang bijak dan setia, dapat dipercaya, dan melayani Tuannya yang akan memberi mereka upah, serta mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang terjadi. Apakah aku sesuai dengan kriteria Tuhan?
- Dalam bacaan Injil hari ini dikatakan seorang pelayan yang jahat memukuli hamba-hamba lain. Pelayan yang bijak “membagikan makanan tepat pada waktunya.” Tentu kita semua ingin diperhitungkan sebagai pelayan yang bijak dan setia yang memperhatikan mereka yang dipercayakan kepada kita. Tuhan, sebagai Pelayan, telah mati disalib sedemikian kejam demi keselamatan kita, maka kita harus berani menyingkirkan kepentingan kita sendiri dan melayani mereka yang menjadi permata hati Tuhan, yaitu orang-orang miskin, mereka yang menderita dan dianiaya, mereka yang tertindas dan terlupakan. (MS)