Selasa, 23 Okt 2018, St. Yohanes Capestrano SAAT INI ADALAH SAAT KERAHIMAN TUHAN

BACAAN

Ef 2:12-22 – “Kristuslah damai sejahtera kita”
Luk 12:35-38 – “Berbahagialah hamba yang didapati tuannya sedang berjaga”

 

RENUNGAN

  1. “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala” (ay 35). Perintah tersebut diulangi: “Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan” ( ay 40). Kapan Tuhan akan datang? Tidak ada yang tahu. Kebanyakan dari kita menganggapnya biasa-biasa saja bahkan tidak peduli, sehingga hidup kita pun biasa-biasa saja. Apa saja yang biasa-biasa, selalu tidak menarik.
  2. Pendapat umum: “Tuhan sudah datang dan selalu berada di tengah-tengah kita. Jadi apa yang perlu dipersiapkan?” Benar, Tuhan berada di tengah kita, tetapi persoalannya adalah sejauh mana kita bertobat dan menjadikan diri layak di hadapan Tuhan?
  3. Selama kita masih hidup, Tuhan selalu menawarkan kerahiman-Nya kepada kita, supaya bertobat, menjadi baru dan menjadi berkat. Maka saat ini disebut saat Kerahiman Tuhan. Bagaimana kalau kita tidak berubah sampai mati? Berarti kita gagal sebagai manusia. Berarti saat Kerahiman Tuhan berakhir dan berubah menjadi saat Pengadilan, dan pada saat itu kita harus mempertanggungjawabkan hidup kita. Bagi siapa yang layak menyambut Tuhan, akan disebut “berbahagia” (ay 38).
  4. Kita terus-menerus diingatkan: “Berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan” (Ef 6:14). “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang” (Luk 12:37).