Jumat, 19 Okt 2018. St. Paulus dari Salib, St. Yohanes de Brebeuf, St. Ishak Joques, JANGAN TAKUT
BACAAN
Ef 1:11-14 – “Kami sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, dan kamu pun telah dimeteraikan dengan Roh Kudus”
Luk 12:1-7 – “Jangan takut!”
RENUNGAN
- ”Beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan.” Orang-orang begitu ingin untuk berjumpa dengan Yesus. “Mereka seperti domba tanpa gembala” (Mrk 6:34).
- Yesus mulai mengajar: “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Parisi.” Kemunafikan berarti menyembunyikan kebenaran. Di luar nampak bagus, di dalamnya tertimbun kebusukan. Tiap hari ikut misa, tetapi hidupnya berlawanan dengan semangat Ekaristi. Yesus menghendaki kita berubah: meninggalkan kemunafikan dan menyamakan antara kata, sikap dan tindakan, dan tidak perlu ada yang disembunyikan.
- Para murid diharapkan memiliki ketulusan hati, tidak menyembunyikan kebenaran, tidak takut menyampaikan kebenaran, dan tidak boleh menyimpan untuk dirinya sendiri, tetapi harus menyebarkannya kepada orang lain.
- Dan tidak perlu takut terhadap penderitaan karena mewartakan kebenaran Kristus. Takut terhadap penderitaan berarti menolak kebenaran. Barangsiapa memisahkan diri dari Kristus karena takut akan penderitaan, akan hilang untuk selama-lamanya. Mengapa kita tidak perlu takut? Karena hidup kita berada di tangan Allah. Anda takut sebagai murid Kristus? (MS)