Selasa, 9 Okt 2018 DOA MERUPAKAN DARAH KEHIDUPAN DALAM RELASI DENGAN YESUS

BACAAN

Gal 1:13-24 – “Allah berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku. Agar aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa lain”
Luk 10:38-42 – “Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya”

 

RENUNGAN

  1. ”Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya.” Duduk membaca Firman Tuhan, merenungkannya dan berdoa, bagi kebanyakan orang jaman sekarang, merupakan kesia-siaan dan tidak membantu apa pun untuk proyek-proyek mereka. Bagi mereka “time is money,” baca Kitab Suci, berdoa adalah “wasting-time” dan “useless.”
  2. Bagaimana sikap kita? Perhatikan kata-kata Tuhan: “Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” Sikap untuk bisa seperti Maria adalah mencintai Tuhan dan tekun duduk di kaki Tuhan, terutama di saat kita sedang mengalami kesulitan. Ketekunan akan meningkatkan iman. Jika kita bertekun, kita akan mendapatkan apa yang kita perlukan.
  3. Apakah kita sering kecewa ketika doa permohonan kita tidak dikabulkan? Apakah ketika berdoa, kita terbuka terhadap kehendak Allah? Yang harus kita sadari adalah jika kita tidak melihat hasil dari doa, tidak berarti bahwa Tuhan tidak mendengarkan. Tuhan selalu memberi kesempatan dan akan sering melakukan sesuatu jauh lebih baik daripada apa yang kita inginkan. Allah pasti melakukan yang terbaik bagi kita, walaupun hal itu tidak seluruhnya sesuai dengan rencana kita. Kita tidak pernah akan tahu atau menyadari tanda-tanda khusus bagaimana Tuhan mendengarkan doa-doa kita. Kita hanya bisa menerima dalam iman.

2 Comments

  1. Ingin menyumbang pendapat…semoga berkenan.
    Mendengarkan…itu menggunakan telinga…menikmati keindahan kata dan meresap dlm hati…tinggal melaksanakan agar imannya hidup. Sedangkan….membaca menggunakan mata…naik keotak dicerna terus direnungkan…diolah pikiran …bila sepakat…baru diresapkan…tetapi sering gagal karena mata sudah memberi masukan yg baru…telinga juga mendengar bisikan yg menggoda….sedangkan doa..merupakan waktu untuk menyampaikan isi hati dan mendengarkan suara hati dalam sukacita kasih Tuhan…bukan sekedar membacakan surat permohonan atau memaksakan kehendak untuk terlaksana.
    Semuanya itu terjadi dalam suasana akrab yg menggembirakan…sedangkan orang yg dlm kesulitan…dlm kesusahan…sibuk melepaskan diri dari belitan masalah..terkecuali bila sudah jatuh terduduk tak berdaya. Jadi sangat diutamakan mendengarkan dan melakukan agar iman hidup…dan memberi waktu buat Tuhan agar bercakap2dgn kita….berbeda dgn memandang sesuatu dan menganalisa menjadi pengetahuan otak..Gbu.

  2. Terima kasih dan sangat senang atas koment Anda. Menambah wawasan. Semoga banyak orang lain terbantu dengan komentar Anda.
    Bagi saya: “duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya” sangat dalam maknanya. Perikope ini akan diteruskan besok pagi, 10 Okt 2018 tentang Doa Bapa Kami. Tuhan memberkati (MS).

Comments are closed.