Selasa, 2 Oktober 18, Para Malaikat Pelindung, MALAIKAT PELINDUNG: PEMBANTU SURGAWI
BACAAN
Kel 23:20-23a – “Malaikat-Ku akan berjalan di depanmu”
Mat 18:1-5.10 – “Malaikat mereka ada di surga, dan selalu memandang wajah Bapa-Ku di surga”
RENUNGAN
- Para murid bertanya, siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga? Pertanyaan demi egonya sendiri: ingin menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Pertanyaan yang tidak berkenan di hati Tuhan. Kerajaan Allah dapat dibandingkan dengan sebuah keluarga. Kalau kita bertanya: “Siapa yang paling besar dalam keluarga?” dipastikan bahwa pertanyaan tersebut keliru. Pertanyaan yang dikehendaki Tuhan adalah: “Bagaimana aku menjadi anggota keluarga dengan lebih baik? Bagaimana aku menjadi seorang suami dengan lebih baik? …
- Mengapa Tuhan menunjuk seorang anak kecil menjadi model? Karena kesederhanaannya dan kecederungannya untuk selalu percaya. Mereka mungkin tidak memahami apa yang dikatakan orang tuanya, tetapi ia menerima karena datang dari orang yang mencintainya. Demikian juga seharusnya terhadap Allah. Kita mungkin tidak mengerti secara penuh mengapa Tuhan meminta kita untuk melakukan sesuatu, tetapi kita menerima, percaya dan terbuka terhadap-Nya. Bila kita kurang memiliki kepercayaan pada Allah, suatu saat kita bisa mengatakan tidak terhadap Allah.
- Doa terhadap malaikat pelindung sangat populer di kalangan umat Katolik. Kita berdoa kepadanya, karena masing-masing dari kita memiliki malaikat pelindung. Malaikat kita mencerminkan cinta Allah yang selalu ingin melindungi dan menyelamatkan kita. Sebaliknya dunia ini selalu memasang ranjau-ranjaunya agar kita membuat langkah yang keliru dan terjebak. Malaikat kita akan membantu kita melewati lembah air mata ini. Pernahkah aku berdoa kepada malaikatku? (MS)