Rabu, 26 Sept 18, St. Kosmas dan Damianus, PEWARTAAN YANG MENGHASILKAN BUAH
BACAAN
Amsal 30:5-9 – “Janganlah aku Kauberi kemiskinan atau kekayaan, melainkan hanyalah kebutuhan hidupku secukupnya”
Luk 9:1-6 – “Yesus memanggil keduabelas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit”
RENUNGAN
- Yesus mengutus para murid untuk mewartaan Kabar Gembira, tanpa bekal. Mereka diwajibkan percaya pada penyelenggaraan ilahi. Bagaimana pewartaan mereka bisa menyentuh dan menghasilkan buah limpah? Kekuatan pewartaan tidak terletak pada banyaknya materi atau ketrampilan, melainkan terletak pada cinta mereka kepada Tuhan. Apakah semangat pewartaan ini juga kita bawa di dalam keluarga, tempat kerja, dan komunitas kita?
- Yesus mengutus pada murid-Nya bagaikan domba ke tengah-tengah serigala, sehingga tidak ada waktu untuk bersantai ria pada akhir pekan. Dengan memberikan teladan, Yesus menunjukkan apa yang perlu untuk keberhasilan tugas perutusan. Pada umur duabelas tahun Yesus telah sukses menjalankan tugas perutusan-Nya. Apa yang telah diwartakan dan dibuat oleh Yesus diikuti oleh orang-orang yang tak terhitung jumlahnya sampai hari ini.
- Semakin sukar kondisi dan tempat perutusan, para murid diminta untuk semakin terlibat aktip. Mereka yang benar terlibat justru menemukan sebuah harta yang membuat mereka bersemangat. Harta tersebut adalah Kristus. Apakah kita menemukan Kristus ketika memberikan kesaksian tentang kebenaran, ketika menyampaikan pewartaan, dan ketika berbuat kasih? (MS)