Senin, 3-9-18, PW St. Gregorius Agung; HATI YANG TERBUKA TERHADAP PESAN TUHAN

BACAAN

1Kor 2:1-5 – “Aku mewartakan kepadamu kesaksian Kristus yang tersalib”
Luk 4:16-30 – “Aku diutus menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin”

 

RENUNGAN

  1. Kita menerima pesan atau pewartaan sangat terpengaruh dari siapa pesan atau pewartaan itu datang. Nasehat dari orang yang tidak kita sukai langsung kita tolak atau delete. Kita banyak kali tidak memperhatikan terang dari Allah karena disampaikan oleh orang yang tidak kita sukai. Orang Nasaret kecewa dan menolak Yesus, karena Dia hanya tetangga, “satu di antara mereka,” dan tidak mereka pilih. Padahal Dia adalah Mesias.
  2. Yesus menyampaikan contoh kisah janda di Sarfat (1Raj 17:7-16) dan Naaman orang Syria (2Raj 5:14) dengan maksud mengecam ketertutupan hati dan pikiran orang-orang Nasaret, karena mereka lebih mementingkan siapa yang menyampaikan pesan daripada pesan itu sendiri. Apakah hati kita juga keras dan tertutup ketika menerima pesan dari Tuhan?
  3. Dalam pelayanan-Nya, Tuhan berkata: “Jika kamu tidak percaya kepada perkataan-perkataan-Ku, paling tidak kamu percaya akan apa yang Aku kerjakan.” Orang-orang Nasaret tidak percaya kedua-duanya, maka hampir tidak ada mukjijat yang terjadi di sana. Kita harus ingat, bahwa iman merupakan pemberian dari Allah, bukan karena jasa kita. Dari kita hanya dituntut keterbukaan hati dan penyerahan diri secara total kepada Tuhan. Jesus, I trust in you. (MS)