BACAAN

Yeh 18:1-10.13.30-32 – “Aku menghukum kamu sesuai dengan tindakanmu sendiri”
Mat 19:13-15 – “Janganlah menghalang-halangi anak-anak datang kepada-Ku, sebab orang-orang seperti merekalah yang empunya Kerajaan Surga”

RENUNGAN

1. Menjadi orang tua merupakan panggilan yang mulia. Mereka dipercaya untuk formasi integral dan keselamatan kekal bagi anak-anak mereka. Di atas semuanya, orang tua dituntut memiliki kehidupan rohani yang baik, karena mereka harus membawa anak-anak mereka kepada Yesus, mengajari mereka berdoa, mengikuti Misa, dan mengajari bahwa Yesus adalah sahabat yang paling baik dan paling setia, kepada-Nya anak-anak bisa bercerita.
2. Banyak halangan bagi anak-anak datang kepada Yesus. Yang paling utama adalah teladan buruk dari orang tua dan orang-orang dewasa. Anak-anak paling cepat menangkap ketidak-cocokan antara nasehat dan tingkah laku kita. Sangat mengerikan ketika orang tua mulai melihat kekurangan-kekurangannya tercermin dalam diri anak-anak mereka. Maka yang harus kita usahakan adalah kehidupan beriman yang baik dan otentik.
3. Orang tua (Katolik) yang baik hanya memiliki satu tujuan untuk anak-anak mereka, yaitu kehidupan yang bahagia dan menggapai kehidupan abadi. Untuk ini orang tua butuh banyak doa dan pengurbanan, seraya yakin bahwa Tuhan memberi rahmat yang mereka perlukan untuk menjalankan tugas dengan efektif. Bagaimana pun Kristus adalah satu-satunya pemimpin bagi para orang tua. Yang dikehendaki Tuhan hanyalah reuni di surga dengan seluruh Umat-Nya, dan anak-anak mengucapkan kata-kata indah kepada orang tua: “Terima kasih, karena bapak/ibu telah menghantar saya sampai ke tempat ini.”

MS, 18.8.18