YESUS HAMBA SENGSARA

BACAAN

Dan 7:9-10.13-14 – “Pakaian-Nya putih seperti salju”
2Petr 1:16-19 – “Suara itu kami dengar datang dari Surga”
Mrk 9:2-10 – “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia”

 

RENUNGAN

  1. Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes naik ke sebuah gunung untuk masuk dalam keheningan, berdoa dan berjumpa dengan Allah. Ketika Yesus diliputi oleh kemuliaan, terdengar suara: “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.” “Anak yang Kukasihi” adalah Yesus, Hamba Sengsara seperti dimaklumkan nabi Yesaya (Yes 42:1).
  2. Kenyataan hidup bukan di puncak gunung seperti dialami oleh ketiga murid, melainkan di Yerusalem. Maka Yesus mengajak mereka untuk turun gunung menghadapi realitas yang akan segera terjadi, yaitu Salib. Kemuliaan harus dicapai melalui Salib (Yes 53:3-9). Musa dan Elia meneguhkan jalan Yesus. Allah Bapa menjamin dan Yesus menerima Jalan Salib tersebut.
  3. Kita sering menghadapi realitas ini: a) dikianati oleh orang dekat, tidak dianggap, dilupakan, … Kita kecewa, pedih, marah; b) tetapi ketika segalanya sedang mudah, kita merasa Tuhan ada di samping kita, kita berseru puji Tuhan, Halleluia. Ketika datang kesulitan, kegagalan, penyakit, kita merasakan Allah meninggalkan kita. Kita putus asa, patah arang dan terkadang menjauh dari Tuhan.
  4. Bacaan Injil hari ini menegaskan, bahwa kemuliaan hanya bisa dicapai lewat Salib.

 

MS, 6.8.18