HIDUP YANG MENGHASILKAN BUAH

BACAAN

Yer 3:14-17 – “Segala bangsa akan berkumpul ke Yerusalem”
Mat 13:18-23 – “Orang yang mendengarkan sabda dan mengerti, menghasilkan buah”

 

RENUNGAN

  1. Biji yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu melukiskan mereka yang, pada awalnya, menerima Sabda Tuhan dengan gembira, tetapi lebih dikendalikan oleh perasaan dan rasa haru sesaat. Ketika mereka gembira, mereka menanggapi Allah secara positif. Ketika mereka menerima penghiburan dari Tuhan, mereka siap untuk mengikuti Dia. Tetapi ketika perasaan hati sedang jelek, tidak bahagia, mereka meninggalkan Tuhan dan mencari jalan yang lebar, mudah dan menyenangkan. Mereka ini, sebenarnya, tidak mencari Kristus tetapi lebih mencari penghiburan untuk dirinya sendiri; mereka mencari perasaan yang menyenangkan.
  2. Seorang yang paling menyedihkan dari perumpamaan dalam Injil hari ini adalah mereka yang menerima Sabda Tuhan tetapi “terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan” sehingga mereka tidak menghasilkan buah. Materialisme dengan segala tawarannya yang menggiurkan telah menggoda dan menjerat iman. Satu-satunya jalan untuk mengalahkan serangan iman adalah memperbarui resolusi untuk berani menyediakan waktu bagi Tuhan. Sabda, doa dan sakramen yang kita beri porsi cukup dalam hidup kita, akan membuat kita tangguh terhadap segala macam godaan, kesulitan dan penderitaan.
  3. Kita harus sadar bahwa Kristus telah menunjukkankepada kita jalan kesetiaan dan cinta lewat penderitaan dan kematian-Nya di kayu salib demi cinta-Nya kepada Bapa dan jiwa-jiwa. Apa balasan kita terhadap kasih Tuhan yang total dan tuntas itu?
  4. Maka pertanyaannya adalah: Seberapa banyak Anda meluangkan waktu untuk berdoa? Seberapa sering Anda membaca dan merenungkan Firman Tuhan? Seberapa mendalam Anda menghayati perayaan Ekaristi? Dan buah-buah apa yang telah Anda hasilkan demi keselamatan orang lain?

 

mSRI, 27.7.18