AKU MELAYANI TUHAN

BACAAN

2Kor 4:7-15 – “Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami”
Mat 20:20-28 – “Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani”

 

RENUNGAN

  1. Hari ini Gereja merayakan pesta Santo Yakobus Rasul. Ia dilukiskan sebagai salah satu murid yang pertama yang bersama saudaranya, Yohanes, bergabung dengan Yesus (Mrk 1:19-20). Ia salah satu murid yang diajak ketika Yesus membangkitkan putri Yairus (Mrk 5:35-43), ketika Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (Mrk 9:2-9), dan di Getsemani (Mrk 14:32-42). Kisah Rasul 12:1 mencatat bahwa Herodes membunuh Yakobus dengan pedang. Ia dipanggil untuk mengikuti Kristus dan melayani jemaat.
  2. Pelayanan merupakan bagian utama dalam kehidupan orang beriman. Kalau pelayanan tidak menjadi kebiasaan kita, maka kita menipu diri sendiri.
  3. Kita dipanggil untuk memberikan diri tanpa syarat kepada orang lain sebagai kelanjutan dari apa yang telah dibuat Kristus. Jika pelayanan kita tidak merupakan perpanjangan kasih Kristus, jika kita tidak memberikan Dia kepada orang lain, jika mereka yang kita layani tidak menemukan Dia di dalam diri kita, maka pelayanan kita bukanlah pelayanan, melainkan kedermawanan atau empati belaka. Seperti Yohanes Pembaptis, kita harus menjadi semakin kecil dan Kristus menjadi semakin besar di dalam diri kita, sehingga saudara-saudari kita menemukan Kristus di dalam diri kita.
  4. Melayani harus siap menderita. Penderitaan justru disebabkan oleh orang Katolik sendiri, bahkan orang lingkungannya sendiri yang ingin berkuasa dan ingin dinomorsatukan. Orang yang imannya tidak kokoh kuat, ia akan berhenti menjadi Katolik, bahkan pindah gereja. Bagi siapa saja yang sedang mengalami penderitaan model ini, jangan menyerah. Tetaplah melayani dengan tulus dan rela. Seluruh rasa sakit hati, penderitaan batin, luka-luka batin cukup diserahkan kepada Tuhan. Doakan orang-orang yang “menganiaya” Anda supaya ia bertobat.

 

ms, 25.7.18