YESUS MEMILIKI KUASA MENGAMPUNI DOSA DAN MENDELEGASIKANNYA KEPADA GEREJA

BACAAN

Amos 7:10-17 – “Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku”
Mat 9:1-8 – “Di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”

 

RENUNGAN

  1. Dalam perjalanan ke Kaparnaum, Yesus berjumpa dengan seorang lumpuh. Yesus melihat iman dan keteguhan hati orang tersebut, maka Ia berkata: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” Kata-kata pengampunan Yesus telah menyembuhkan orang tersebut.
  2. Para ahli Taurat heboh atas tindakan Yesus tersebut. Yesus dianggap menghujat Allah karena mengucapkan kata-kata pengampunan. Jadi Yesus dianggap menyamakan diri dengan Allah. Siapa Yesus? Ia adalah Anak Allah: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi” (Mat 28:18). Ia memiliki kuasa Allah, termasuk mengampuni dosa: “Di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.” Pengampunan sangat dirasakan oleh pemungut cukai dan para pendosa, ketika Yesus duduk makan bersama mereka. Bahkan Yesus mendelegasikan kuasa pengampunan dosa kepada Gereja.
  3. Apa akar masalah kita? Menurut saya, akar masalah kita bukan ekonomi, bukan pendidikan tetapi dosa. Dosa telah kita biarkan beranak-pinak dalam hidup kita, maka kita menjadi stress, sakit phisik dan jiwa kita pun sakit; tidak ada harmoni dengan Allah dan sesama kita, bahkan tidak ada harmoni dalam keluarga kita sendiri. Semua itu karena dosa.
  4. Pengampunan dosa menjadi kata kuci dalam seluruh pengajaran dan mukjijat Yesus. Maka langkah pertama adalah membangun kembali relasi yang akrab mendalam dengan Allah lewat pengakuan dosa, dilanjutkan dengan mendengarkan Sabda dan berdoa secara teratur, dan ke gereja untuk menyembah Allah bersama seluruh umat.

 

MSri, 5.7.18