PRIBADI BERKUALITAS DAN ORISINIL
BACAAN
2Raj 22:8-13; 23:1-3 – “Di depan rakyat raja membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah Tuhan”
Mat 7:15-20 – “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka”
RENUNGAN
- ”Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” Pada zaman Yesus, banyak nabi yang menyampaikan pesan tentang akhir zaman, tetapi banyak yang menyesatkan. Mereka bagaikan serigala yang selalu menyerang domba. Maka perlu waspada, hati-hati dan berjaga-jaga.
- Bagi kita, menyamar seperti domba berarti memakai topeng, supaya nampak baik dan saleh di mata orang lain, padahal aslinya jahat. Banyak dari kita takut untuk mengatakan: “siapa aku sebenarnya.” Kita takut untuk diketahui asli kita; kita tidak mau menjadi apa adanya; kita menjadi pribadi yang tidak orisinil; pribadi yang berpura-pura.
- Yesus mengundang kita untuk menjadi pribadi yang genuine – asli – orisinil – dengan merawat batin dan hati kita. Dengan memperhatikan bagian dalam, maka bagian luar akan mengikutinya; dari dalam hati mengalir segala sesuatu yang lain. Kalau hati kita bersih dan murni, maka bagian luar kita akan mengikutinya; tanpa topeng, apa adanya, tidak dibuat-buat; ada kesamaan antara kata dan tindakan. Itu pribadi genuine.
- Kualitas hidup kita tidak tergantung dari kata-kata kita, melainkan dari buah yang kita hasilkan. Orang lain bisa merasakah buah dari tindakan kita. Pertanyaannya: Apakah aku merupakan pohon yang baik? Apa yang harus kuusahakan agar menghasilkan buah yang baik? Beranikah melepaskan topeng-topeng?
MSri, 27.6.18
Terima kasih .. pribadi yang otentik.