JALAN YESUS JALAN KITA
BACAAN
2Raj 19:9b-11.14-21.31-35a.36 – “Aku akan membela dan menyelamatkan kota ini demi Aku dan demi Daud”
Mat 7:6.12-14 – “Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka”
RENUNGAN
- ”Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing … janganlah kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, …” Dari kata-kata ini, Tuhan mengingatkan kepada para murid-Nya untuk tidak begitu saja mengungkapkan iman mereka kepada siapa saja. Mengapa? Karena tidak setiap orang siap untuk menerima Jalan Yesus, bahkan mereka akan berbalik menyerang kita. Untuk menyampaikan iman butuh strategi, metode, dan cara yang tepat.
- ”Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” Peraturan Emas ini bukan khas Kristen, tetapi ada di setiap budaya dan agama. Perintah ini menuntut kita untuk menjadikan perlakuan terhadap diri sendiri menjadi ukuran bagi orang lain. Perintah ini menuntut kita untuk mengasihi orang lain, mengampuni dan mengasihi musuh.
- Mengikuti jalan lebar berarti mengikuti instink, yaitu mana yang menyenangkan, termasuk di dalamnya mengikuti keserakahan, egois, menipu, korup, dan kekerasan. Itulah jalan menuju kebinasaan. Mengikuti Jalan Sempit berarti mengikuti cara berpikir dan cara bertindak, mengikuti tuntunan kebenaran, prinsip dan nilai-nilai ajaran Yesus. Jalan Sempit adalah Jalan Kristus, Jalan menuju Keselamatan. Saat ini Anda berada di jalan yang mana?
MS, 26.6.18