MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA
BACAAN
1Raj 17:7-16 – “Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang”
Mat 5:13-16 – “Demikianlah hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di surga”
RENUNGAN
- Yesus memberi tugas perutusan kepada kita, yaitu menjadi garam dan terang. Garam sangat berguna untuk membuat makanan menjadi sedap. Garam juga bisa untuk mengawetkan makanan. Cahaya berguna untuk menerangi lingkungan sekitarnya.
- Dalam kehidupan nyata, garam dan terang berarti gigih dan giat berbuat baik untuk orang-orang di sekitar kita. Tidak untuk dipuji melainkan demi kemanfaatan bagi orang banyak. Rasul Paulus memberi nasehat kepada jemaatnya di Kolose: “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang” (Kol 4:6).
- Tidak hanya berbuat baik, tetapi kita harus memberi kesaksian hidup yang bermutu dan cara hidup yang baik sehingga menjadi peringatan dan teguran bagi orang-orang yang hidup dalam kegelapan. Kita hidup dalam kegelapan, ketika kita selalu mencari pujian, sombong karena merasa paling baik dan berjasa.
- Sudahkah aku menjadi garam dan terang bagi keluarga dan orang-orang di sekitarku?
mSRi, 12.6.18