19. PESAN YESUS KEPADA PARA IMAM LEWAT SUSTER FAUSTINA
Dalam tulisan no 18 telah dibicarakan tentang siapa imam di mata Yesus, apa peranannya sehubungan dengan pengakuan dosa, dan para imam yang mengecewakan Hati Kudus Yesus. Pada bagian ini akan disampaikan lima (5) percakapan Tuhan Yesus tentang imam kepada Suster Faustina yang harus disampaikan kepada para imam. Suster Faustina harus berbicara kepada mereka.
1). “Aku menghendaki agar para imam berkhotbah tentang kerahiman-Ku yang besar terhadap jiwa orang-orang berdosa. Orang berdosa jangan takut menghampiri Aku. Nyala kerahiman sedang membakar Aku. Aku ingin mencurahkannya atas jiwa-jiwa itu” (BHF 50).
2). Yesus berbicara kepada Suster Faustina: “Putri-Ku, berbicaralah dengan para imam mengenai Kerahiman-Ku yang tak terselami. Api kerahiman membakar Aku; Aku ingin terus mencurahkannya ke atas jiwa-jiwa, tetapi jiwa-jiwa tidak mau percaya kepada kebaikan-Ku” (BHF 177).
3). “Tidak satu jiwa pun akan dibenarkan sebelum ia berpaling kepada kerahiman-Ku dengan penuh kepercayaan. Inilah sebabnya Hari Minggu pertama sesudah Paskah harus dirayakan sebagai Pesta Kerahiman. Pada hari itu, para imam harus memberitahukan kepada setiap orang kerahiman-Ku yang agung dan tak terselami. Aku menjadikan engkau pembagi Kerahiman-Ku. Katakan kepada bapak pengakuanmu bahwa Gambar Kerahiman Ilahi itu harus dipajang di gereja, bukan dalam klausura di biara itu. Melalui Gambar itu, Aku akan memberikan banyak rahmat kepada jiwa-jiwa oleh karena itu biarlah setiap jiwa mendapat kesempatan untuk menghampirinya” (BHF 570).
4). Tuhan berkata kepada Faustina: “Putri-Ku, jangan lelah memaklumkan kerahiman-Ku. Dengan cara ini engkau akan menyegarkan Hati-Ku yang bernyala-nyala dengan api belas kasih bagi orang-orang berdosa. Katakanlah kepada para imam-Ku bahwa orang-orang berdosa yang keras hati akan bertobat pada saat mendengar mereka berbicara mengenai kerahiman-Ku yang tak terbatas, dan tentang kemurahan Hati-Ku terhadap mereka. Kepada para imam yang memaklumkan dan memuliakan kerahiman-Ku, Aku akan memberikan kekuatan yang mengagumkan; Aku akan mengurapi kata kata mereka dan menyentuh hati orang-orang yang akan mendengarkan perkataan mereka” (BHF 1521).
5). Tentang doa koronka, Tuhan berkata kepada Suster Faustina: “Daraskanlah tanpa henti Koronka yang telah Kuajarkan kepadamu. Barangsiapa mendarasnya akan menerima kerahiman yang besar pada saat kematiannya. Hendaklah para imam menganjurkan doa ini kepada para pendosa sebagai harapan terakhir untuk beroleh keselamatan. Bahkan kalau ada seorang pendosa yang sangat keras hatinya, asalkan ia mau mendaras Koronka ini satu kali saja, ia akan menerima rahmat dari kerahiman-Ku yang tak terbatas. Aku ingin agar seluruh dunia mengenal kerahiman-Ku yang tak terbatas. Aku ingin memberikan rahmat yang tak terbayangkan kepada jiwa-jiwa yang berharap pada kerahiman-Ku” (BHF 687).
Dalam penampakan Bunda Maria kepada Suster Faustina, dengan ramah Bunda Maria berkata: “ Aku adalah Bunda dari Allah para imam.” Bunda Maria memohonkan berkat bagi Polandia dan para imam: “Ya Allah, berkatilah Polandia, berkatilah para imam.” Kemudian ia menyapa Faustina sekali lagi:
“Katakanlah kepada para imam apa yang telah engkau lihat.” Faustina menyampaikan penampakan ini kepada pastor Andrasz, SJ.