MEMBERI DENGAN MURAH HATI, RELA, DAN JAUH DARI SIKAP EGOIS

BACAAN

Tim 4:1-8 – “Wartakanlah sabda Allah. Siap sedialah selalu, baik atau tidak baik waktunya”
Mrk 12:38-44 – “Sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak darIpada mereka semua”

 

RENUNGAN

  1. Yesus memperlawankan pemberian persembahan oleh orang kaya dengan seorang janda miskin. Orang kaya memberikan persembahan dengan jumlah besar. Ia memberi dari kelimpahannya. sedangkan seorang janda miskin memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Ia memberi dari kekurangannya. Dan Yesus berkata: “Sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.”
  2. Para murid terkejut dengan kata-kata Yesus tersebut. Pasti kita juga sama seperti mereka. Yesus memuji semangat si janda miskin itu, karena dalam kemiskinannya, ia tetap berbagi walaupun sesudahnya ia tidak tahu apa yang akan dimakan. Ia memberi dengan rela, dengan hati yang bebas, dan jauh dari sikap egois. Ia ingin melakukan apa yang menjadi kewajibannya. Persembahannya merupakan persembahan seluruh hidupnya.
  3. Murah hati tidak hanya dengan uang, tetapi juga waktu, bakat, dan perhatian kita. Banyak orang punya masalah, dan mereka ingin bicara dan didengarkan. Mereka pengin kita punya waktu dan perhatian untuk masalah mereka. Lebih mudah memberikan sumbangan uang daripada duduk bersama dengan orang yang terbaring sakit. Anak-anak ingin agar orang tuanya punya waktu untuk dirinya, karena mereka ingin bicara, bercanda, dan mengungkapkan suasana batinnya.

 

mSRi, 9.6.18