PESTA SANTA PERAWAN MARIA MENGUNJUNGI ELISABET: HIDUP YANG MEMBANTU DAN BERBAGI

BACAAN

Zef 3:14-18a – “Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengah kamu”
Luk 1:39-56 – “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?”

 

RENUNGAN

  1. Lukas menekankan kesigapan Maria dalam melayani sebagai hamba. Setelah malaikat memberitahu tentang kehamilan Elisabet, Maria, yang sangat percaya pada kata-kata malaikat,dengan segera, menuju ke rumah Elisabeth untuk membantu dia. Perjumpaan di antara mereka berdua dinyatakan dengan pemberian Roh Kudus: “Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus.”
  2. Elisabet berseru dengan suara lantang: “Diberkatilah engkau …” Diberkatilah sama dengan berbahagialah, merupakan ungkapan kegembiraan dari hati yang terdalam. Maria terberkati karena menjadi ibu Yesus, Anak Allah. Berkat itu pula yang nantinya menjadi pedang yang menembus hati Maria ketika Anaknya mati disalib.
  3. Pesan yang bisa kita petik:
    a). Kita harus berani keluar dari lingkungan nyaman kita dan memberi perhatian serta membantu orang-orang yang memiliki kebutuhan konkret.
    b). Berbagi sukacita dan kebahagiaan. Ketika sukacita dan kebahagiaan kita bagikan, akan menghasilkan buah berkali lipat yang bisa dirasakan oleh banyak orang.
    c). Hidup kita terlalu pendek untuk menangis, meratap atau pun sedih. Hidup kita juga terlalu pendek untuk tidak berbagi. Lebih baik memberi daripada menerima.

 

MS, 31.5.18