YESUS HAMBA TUHAN
BACAAN
1Petr 1:18-25 – “Kamu telah ditebus dengan darah yang berharga, darah anak Domba tak bernoda, yaitu darah Kristus”
Mrk 10:32-45 – “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”
RENUNGAN
- Injil hari ini merupakan pernyataan ketiga tentang Sengsara dan Kematian Yesus. Peristiwa ini bukan karena takdir tetapi karena komitmen total Yesus terhadap tugas perutusan dari Bapa-Nya. Yesus menghendaki setiap murid-Nya mengikuti jejak Sang Guru, walaupun mereka harus menghadapi salib. Dan para murid takut.
- Di tengah kepedihan hati Yesus, Yakobus dan Yohanes justru minta kedudukan, pangkat, dan kehormatan untuk sebuah kemuliaan. Namun yang ditawarkan Yesus adalah cawan dan baptisan, penderitaan dan salib.
- Bagi Yesus, untuk memperoleh kemuliaan dan menjadi hebat, jika setiap murid-Nya siap menjadi pelayan, dan yang ingin menjadi terkemuka harus berani menjadi hamba bagi semua. Di sini Yesus benar-benar menjungkirbalikkan sistem yang mengutamakan keserakahan, egoisme, dan penaklukkan. Apa yang ditawarkan Yesus merupakan obat untuk membangun hidup dalam kasih persaudaraan.
- Oleh karenanya Yesus menyimpulkan tugas perutusan-Nya yang dikenakan kepada setiap murid-Nya, yaitu bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Yesus memenuhi nubuat nabi Yesaya tentang Mesias Hamba, dan Yesus belajar dari ibu-Nya yang berkata: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
- Tugas Hamba: memanusiawikan hidup, melayani orang lain, dan menerima siapa saja yang tersingkirkan. Siapkah aku?
MS, 30.5.18