SAHABAT SEJATI

BACAAN

Kis 1:15-17.20-26 – “Yang kena undi adalah Matias; dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul”
Yoh 15:9-17 – “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya”

 

RENUNGAN

  1. ”Seperti Bapa telah mengsihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.” Yesus selalu berada di dalam kasih Bapa dengan mematuhi semua perintah yang Ia terima daripada-Nya. Kita berada dalam kasih Yesus, jika kita mematuhi perintah-perintah yang Ia tinggalkan bagi kita. Ringkasan seluruh perintah Yesus hanya ada satu, yaitu “supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” Ukuran kasih bukan karena kebaikan hati kita, melainkan Tuhan yang telah mengasihi kita. Dan Tuhan menghendaki agar kita mengasihi secara total: “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
  2. Siapakah seorang sahabat? Ia adalah orang yang setia dalam suka dan duka, saling mendukung, mengasihi dan menghormati. Kita tahu bahwa dia seorang sahabat ketika kita sedang berada dalam kesulitan, keterpurukan dan kegagalan. Dalam kondisi seperti itu seorang sahabat akan setia berada di samping kita. Dia akan menegur bila ada hal yang kurang benar, dan memberi nasehat sejauh diperlukan. Bila diperlukan, seorang sahabat akan siap memberikan pengorbanan yang paling besar dan total.
  3. Yesus telah menjadikan kita sahabat-sahabat-Nya. Yesus telah mengurbankan jiwa-raga-Nya demi membela kita, sahabat-sahabat yang dicintai-Nya. Maka panggilan untuk menjadi sahabat adalah panggilan kita sebagai murid Kristus. Hal ini berarti berani berkurban, memberi diri bagi keselamatan orang lain. Dunia dan orang lain membutuhkan kita sebagai sahabat yang mengasihi. Siapkah Anda?
  4. Tahukah Anda perbedaan antara sahabat dan teman?

 

Ms, 14.5.18