BACAAN

Kis 4:8-12 – “Hanya Yesuslah sumber keselamatan”
1Yoh 3:1-2 – “Kita melihat Yesus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya”
Yoh 10:11-18 – “Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya”

RENUNGAN

1. Pada waktu itu setiap orang Yahudi tahu tentang seorang gembala dan bagaimana ia hidup dan bekerja. Tetapi Yesus bukanlah seperti gembala pada umumnya. Ia adalah Gembala Baik. Gambaran Gembala Baik berasal dari Perjanjian Lama (Yeh 34:11-16). Dari kitab Yehezkiel tersebut, Yesus telah menggenapi nubuat para nabi dan harapan manusia.
2. Penggenapan yang terjadi dalam diri Yesus: a) Dalam mempertahankan hidup para domba, Gembala Baik memberikan hidupnya bagi domba-dombanya. b) Ada saling pengertian antara gembala dan domba: Gembala tahu dombanya dan domba tahu gembalanya. Orang-orang Yahudi tahu, siapa Gembala Baik itu, tetapi orang-orang Parisi tidak mau menerimanya. Bahkan orang-orang Parisi merendahkan atau menolak domba-domba dan mengatakan bahwa mereka terkutuk dan tidak tahu apa-apa (Yoh 7:49; 9:34). Orang-orang Parisi merasa bahwa mereka memiliki hak dan pandangan paling tepat tentang Allah. Tetapi sejatinya: mereka adalah orang-orang buta. Buta karena mereka tidak mau menerima dan percaya apa yang dikatakan dan dibuat Yesus.
3. Gembala Baik mengajarkan: a) Memberi perhatian khusus terhadap reaksi para domba, karena mereka tahu suara gembala. b) Perlu waspada terhadap seseorang yang menyebut diri gembala, apakah ia memperhatikan hidup para domba atau tidak, dan apakah dia siap mengorbankan hidupnya untuk domba-dombanya.
4. Yesus juga membuka cakrawala dan mengatakan bahwa Ia memiliki domba lain yang tidak termasuk kawanan-Nya. Mereka adalah orang-orang yang belum mendengar suara Yesus, tetapi ketika mereka mendengar suara-Nya, mereka akan menjadi sadar bahwa Ia adalah Sang Gembala dan mereka akan mengikuti-Nya.
5. Menurut Anda, bagaimana tugas-tugas penggembalaan di Gereja/paroki Anda? Apa artinya bahwa Anda adalah seorang gembala?

Minggu, 22.4.18 – Msriyanto